Bahan Alami Untuk Nyeri Lambung

Advertisemen

           Sakit maag adalah penyakit berupa rasa panas dan rasa nyeri dilambung, yang di akibatkan oleh lapisan pada lambung, infeksi bakteri Helicobacter pylori, stres, dan kondisi lainnya yang berupa kondisi ekstrim  bagi lambung.

             Pada umumnya sakit maag kambuh pada saat asam lambung naik. Sakit maag sudah tidak asing lagi di dengar oleh semua orang. Namun tahukah anda bahwa sakit maag bukanlah suatu penyakit?

           Biasanya orang orang akan mengkomsumsi obat-obat kimia untuk meredakan sakit maag. Contohnya: antasida, proton pump inhibitor(PPIs), Sukralfat, dan masih banyak lagi. Semua obat kimia yang digunakan untuk meredakan sakit maag tentu memiliki efek samping. Tapi tahukah anda  ada bahan alami yang ampuh untuk meredakan sakit maag namun tidak terlalu banyak mengakibatkan efek samping. Berikut ulasan untuk bahan yang berguna untuk meredakan sakit maag.

A. Jahe

             Sudah sejak ribuan tahun lamanya jahe digunakan sebagai makanan dan bahan obat. Selain mampu menghangatkan badan jahe juga terbukti mampu mengobati berbagi jenis penyakit.

 Jahe bisa dijadikan salah satu obat alami untuk mengatasi maag berkat kemampuannya dalam mengurangi produksi asam lambung. Secara rincinya, jahe memiliki efek gastroprotektif yang bisa menurunkan jumlah asam dan pertumbuhan bakteri Helicobacter pylori

Baca Juga : Mengenal Sakit Maag

             Kebanyakan orang memiliki asam lambung dari waktu ke waktu, dialami sebagai sensasi terbakar di bawah tulang dada, menurut The Society of Thoracic Surgeons. Acid reflux terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Perawatan alami seperti jahe mungkin menjadi alternatif untuk resep atau over-the-counter reduksi asam untuk menenangkan asam lambung sesekali.

B. Madu

           Madu merupakan salah satu makanan yang sangat disukai banyak orang karena rasanya yang manis. Selain itu madu juga cocok digunakan sebagai pelengkap sajian makanan, seperti kue atau roti, cookies, puding, hingga masakan- masakan berat seperti bebek bakar madu, dan lain sebagainya. Selain itu, madu juga sangat sering digunakan sebagai bahan untuk membuat minuman yang nantinya akan terasa lebih lezat bila menggunakan madu ini. 

Baca Juga : Manfaat Telur Bagi Tubuh

Apakah anda tahu bahwa madu memiliki manfaat bagi lambung?

            Telah kita ketahui sebelumnya bahwamadu ini mempunyai beragam manfaat bagi tubuh dan salah satunya adalah mengurangi produksi asam lambung di mulut. Namun ternyata, madu ini tidak hanya mampu mengurangi produksi asam lambung di mulut saja. Bahkan madu ini digadang-gadang sebagai obat yang sangat baik bagi penderita asam lambung. yakni dengan mengubahnya menjadi minuman.

             Menurut penelitian dari Columbia, madu yang dirubah menjadi minuman yakni dengan mencampurnya dengan air hangat dapat menjadi minuman terbaik bagi penderita asam lambung. Seperti yang dikutip Livestrong, peneliti menilai bahwa manfaat madu bagi penderita asam lambung dapat membantu refleks asam yang menyebabkan mulas dan membantu menenangkan iritasi di kerongkongan. Peneliti menyatakan bahwa viskositas pada madu dapat mengurangi gejala pada asam lambung.

C. Baking Soda

           Refluks asam lambung merupakan suatu kondisi naiknya asam lambung ke kerongkongan yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan, dan harus segera mendapatkan pertolongan ahli kesehatan maupun pertolongan alami yang bisa anda coba dengan menggunakan baking soda.

            Baking soda dapat menjadi cara yang efektif dalam menangani asam lambung naik, larutan yang bersifat basa pada baking soda tersebut dapat menetralisir asam lambung, namun penggunaanya harus dalam batas yang normal dan tidak berlebihan, serta tidak dianjurkan mengkonsumsi baking soda lebih dari dua kali sehari.

D. Kunyit 

            Lambung merupakan organ dalam tubuh yang merupakan tempat transit bagi makanan sebelum menuju usus. Organ lambung ini kadang juga mengalami gangguan seperti nyeri lambung atau yang sering disebut dengan maag. Nyeri lambung ini biasanya karena adanya tukak di bagian selaput lendir, inilah yang kemudian membuat asam lambung naik. Pada bagian tukak tersebut juga tidak jarang mengeluarkan darah sehingga pada penderita maag yang kronis bisa mengalami gejala muntah darah. selain itu bagian tukak itu juga bisa sampai menembus perut sehingga perut akan mengalami peradangan.

           Maag atau nyeri lambung bisa terjadi selama bertahun-tahun dengan gejala yang timbul tenggelam atau tidak selalu kambuh. Rasa sakit yang timbul dari nyeri lambung ini seperti ditusuk atau digigit-gigit di bagian perut dan juga bisa menjalar ke bagian punggung. Gejala yang paling sering muncul akibat nyeri lambung ini adalah mual, muntah dan juga kehilangan berat badan cukup banyak. Selaput lendir yang melindungi lambung dari asam yang kuat ini robek karena beberapa faktor sehingga menyebabkan nyeri lambung.

           Penggunaan kunyit sebagai obat untuk meredakan nyeri lambung sudah semakin banyak digunakan seiring semakin banyaknya hasil penelitian yang menunjukkan hasil positif. Pada sebuah penelitian uji klinis yang dilakukan pada 20 pasien nyeri lambung atau maag. Para responden diberikan ekstrak kunyit dengan dosis 0,8 gram dan diminum tiga kali sehari. Hasilnya ternyata ektrak kunyit tersebut mampu meredakan nyeri lambung atau maag dengan efektif dan tanpa menimbulkan efek samping. Saat ini anda disarankan untuk mengonsumsi ekstrak kunyit sebanyak tiga kali sehari dengan dosis 1,6 gram.

Advertisemen